Kehidupan Tragis 7 Anak Yang Eksis Dan Tampak Bahagia Di Youtube
BandarQ Online - Di zaman yang serba teknologi seperti sekarang media online seperti tak bisa lepas dai keseharian.
Selain sebagai media informasi dan hiburan, media online juga dapat membuat orang menjadi terkenal.
Salah satu media tersebut adalah Youtube.
Dari anak-anak sampai orang dewasa sangat terbuka untuk mengakses media online satu ini.
Pertumbuhan anak masa kini pun ditemani dengan berbagai saluran Youtube yang berkembang.
Para orang tua kemudian beramai-ramai memposting video seolah mengeksiskan anaknya dalam situs ini.
Salah satunya saluran Youtube Fantastic Adventures, yang videonya bahkan bisa ditonton hingga 250 juta kali.
Saluran tersebut telah memukau banyak keluarga karena mengisahkan kegiatan 7 anak adopsi dengan berbagai topik menyenangkan dan efek visual yang menarik.
Namun ternyata di balik video yang di unggah, kehidupan anak-anak tersebut memiliki cerita yang berbanding terbalik.
Belakangan ini saluran Youtube Fantastic Adventures mendapatkan komplain dari seorang perempuan yang melaporkan kekerasan pada anak-anak di balik video-video unggahannya. BandarQ Online
Ketika pihak kepolisian mendatangi lokasi rumah di Maricopa, Arizona, ditemukan seorang anak di dalam lemari dengan memakai popok tanpa baju.
Polisi mengatakan, anak-anak tersebut tampak pucat, kurus, dan kantong mata mereka besar.
Salah satu anak mengatakan kepada petugas bahwa mereka telah disemprot dengan merica beberapa kali sebagai hukuman oleh ibu mereka.
Sementara yang lain mengalami kekerasan fisik.
"Saya bisa dipukul dengan gantungan baju atau ikat pinggang, atau sikat, atau disemprot merica dari ujung rambut sampai ujung kaki," kata anak itu.
Dalam temuan polisi, anak itu juga menjelaskan ibu mereka, Machelle Hobson, terkadang tidak memberikan makanan dan air bahkan selama berhari-hari.
Selain disemprot merica, mereka juga dipaksa mandi es dan dikunci dalam lemari.
Pihak berwenang menambahkan, tindakan kekerasan semacam itu diterapkan apabila anak-anak lupa dengan dialog atau tidak mengikuti arahan.
Dilansir dari ABC News, Rabu (27/3/2019), Hobson kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ibu berusia 48 tahun itu kini didakwa dengan 30 tuduhan dugaan kekerasan.
Kantor Kejaksaan Wilayah Pinal, Arizona, menyebutkan, tuduhan tersebut termasuk penculikan, penyiksaan, dan kejahatan yang berbahaya untuk anak-anak.
Hobson juga dituding telah melakukan penculikan lima dari 7 anak angkatnya.
Dua dari anak yang diadopsinya diketahui masih berusia tiga tahun.
Sejak kasus ini muncul, YouTube telah menghapus saluran Fantastic Adventures yang dioperasikan Hobson.
Polisi juga mengungkapkan, perempuan yang melaporkan kasus penyiksaan ini adalah putri kandung Hobson. BandarQ Online
Tidak ada komentar